17 TAHUN PASCA DAMAI Aspal Dan Jembatan Itu Impian Kami”

ACEHNETWORK | ACEH TIMUR – Bak mimpi yg tak kunjung datang tokoh masyarakat mengharap pemerintah focus melayani masyarakat pedalaman,
Romi Syahputra tokoh pemuda yang juga ketua organisasi Geuchik di kecamatan indra makmu meminta perhatian khusus pemerintah untuk daerahnya terutama di bidang infrastruktur jalan dan jembatan.
hal itu di sampaikan ketua forum geuchik indra makmu kepada media saat ngopi di salah satu cafe di desa alue mirah.
Kami di sini seperti anak tiri yg tinngal di di ujung kabupaten yang memiliki sumber daya alam berlimpah tapi seakan-akan kami tidak boleh menikmati hasil bumi kami sendiri terutama di bidang infrastruktur jalan dan jembatan padahal kerusakan jalan tersebut sudah berlangsung lama dan paling parah sekitar 10 kilometer antara Gampong Alue Ie Mirah kecamatan Indra Makmu hingga Gampong Ladang Baro Kecamatan Julok,
Selain jalan berbatu dan berlubang yang cukup parah juga terdapat 4 jembatan darurat sangat rawan dilalui masyarakat apalagi warga yang ingin memakai jalan lintas kecamatan untuk mengangkut hasil pertanian dan perkebunan mereka yang berbanding terbalik dengan pihak perusahaan yang setiap malam dan siang hari mengangkut hasil perkebunan hinnga produksi Crude Palm Oil atau CPO memakai angkutan bermuatan tinggi,
Jalan ini kan prasarana yang seharusnya bisa juga di manfaatkan oleh masyarakat untuk mengangkut hasil pertanian atau kebun kecil milik mereka tapi ya seperti ini kondisinya rusak parah, cetus alumni fakultas hukum unsam tersebut,
Jangan samakan kami masyarakat ekonomi lemah dengan perusahaan perkebunan yg ada di sini mereka perusahaan ya tentunya mudah mengangkut hasil perkebunan bahkan Crude Palm Oil (CPO) dengan mobil besar kami kan masyarakat biasa mana mampu seperti mereka sambungnya,
Lebih lanjut Keuchik Romi mengatakan, di Kecamatan Indra Makmu terdapat 13 Desa, dan sebanyak 6 desa juga belum tersentuh aspal sedikitpun, artinya daerah Indra makmu sejak pasca perdamaian Aceh hingga saat ini belum mendapat pemerataan pembangunan infrastruktur yang memadai terutama aspal dan jembatan,
“Kami harap kepada pemerintah kabupaten provinsi maupun pusat serta dewan perwakilan rakyat di tingkat kabupaten,provinsi juga DPRRI agar focus pada pembangunan infrastruktur di Kecamatan Indra Makmu ini agar kami di daerah pedalaman bisa juga merasakan menjadi rakyat yang layak mendapatkan perhatian seperti kecamatan-kecamatan lainya karna jalan lintas ini merupakan satu satunya jalur dan akses utama untuk mengeluarkan hasil tani warga dari desa-desa untuk menuju ke jalan lintas nasional” tutupnya.