Aceh TimurBeritaDaerahPeristiwaprovinsi aceh

Setelah Bungkam Atas Dugaan Kong-Kalikong, Ini Penjelasan Camat Darul Falah

Darwin Eng

ACEH NETWORK | Aceh Timur, Selasa 13/11/2024 – Setelah bungkam terkait aksi Demo oleh masyarakat Desa Seuneubok Panton beberapa hari yang lalu, Kini Camat Darul Falah Padri, SE., angkat bicara atas dugaan kong-kalikong yang di tuduhkan oleh oknum Tuha Peut Gampong tersebut.

Pasalnya setelah beberapa kali coba di hubungi oleh Media Aceh Network hinnga berita di tayangkan, Camat di salah satu kecamatan aceh timur tersebut akhirnya berhasil di hubungi oleh media ini.

Kepada Media ini Padri menjelaskan, bahwa dugaan tuduhan Masyarakat meminta Camat mengundurkan diri tidak benar.

“Yang Demo kemarin itu di kantor, Masyarakat menuntut Keuchik harus turun dari jabatan sebagai keuchik, Bukan camat, Cuma karna masyarakat ramai ya macam-macam bahasa yang keluar”. jelas Padri

“Sebenarnya dasar masalahnya waktu masyarakat memberikan surat pengunduran diri, di sobek oleh keuchik tersebut, Nah di situlah awal puncak permasalahan menjadi besar bukan masalah uang dan lainnya, apalagi sampai meminta saya mengundurkan diri”. sambungnya

Camat Darul Falah tersebut juga menjelaskan, Permasalahan Gampong Seuneubok Panton bukan hanya perihal dugaan penyelewengan Angaran Dana Desa 2023 sekitar enam puluh juta rupiah, Namun DD tahun angaran 2024, yang sampai saat ini penarikan tahap pertama baru sekitar 50%, Belum lagi batas untuk tahap ke dua hanya menghitung hari.

“Yang kita takutkan sebenarnya itu masalah penarikan DD 2024 yang belum maksimal, Padahal batas akhir penarikan tahap ke dua itu tanggal 04-Desember mendatang sudah selesai, sedangkan uang yang sudah di tarik di bank baru 50%, itupun angaran tahap pertama. Sambungnya lagi.

Di singgung terkait kelanjutan permasalahan  tersebut, Padri menjelaskan bahwa kini kasus tersebut sudah sampai ke Pj Bupati Aceh Timur, Amrullah M. Ridha.

“Masalah ini sudah di tangani oleh Bupati melalui kordinasi Pihak Forum Kordinasi Pimpinan Daerah FORKOPIMDA Aceh Timur, Dan sekarang proses penyelesaian perkara tersebut sudah di tangani Dinas Terkait langsung di bawah perintah Pj Bupati”. Pungkas Camat Darul Falah Padri ,SE.

Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh indonesia Kabupaten Aceh Timur Syamsuar,SE, yang akrab di sapa  Keuchik Wan, saat di konfirmasi media ini membenarkan kejadian tersebut, beliau berharap kejadian ini tidak terulang lagi bagi para keuchik.

“Benar bg kemarin memang sempat ada permasalahn di Darul Falah, namun perihal tersebut alhamdulillah sudah di tangani dengan baik oleh pihak Pemda Aceh Timur, Dan alhamdulillah setelah berkordinasi dengan pihak Forkopimda dan Muspika permasalahn itu masih bisa di musyawarahkan. terang Syamsuar

Ketua APDESI Aceh Timur juga menyesalkan kejadian tersebut, Dia menghimbau para Keuchik di Aceh Timur untuk slalu aktif berkordinasi dengan lintas sektor terutama Mitra kerja dan Stackholder di tingkat Kecamatan maupun Daerah agar hal seperti ini tidak terulang kembali.

“Kedepanya kita berharap Para Keuchik agar aktif berkoordinasi dengan muspika dan pemerintah kabupaten terkait pengelolaan dana gampong, Kita orang aceh bg *masalah yang rayeuk tapeuubeut dan yang ubeut tapeugadoh* masalah yang besar kita kecilkan,m masalah yang kecil kita hilangkan. Harap Keuchik Wan menutup.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button