Sambangi Polres Aceh Timur Pemuda ungkapkan rasa duka dan beri pesan moral kepada para pihak
"Kehadiran kita malam ini kembali menegaskan kepada para karyawan kita yang mengemban amanah mengatur negara ini, bahwa kita sebagai rakyat masih ada dan kami tidak mentolerir siapapun mereka tampa terkecuali yang berani semena-mena yang mengakibatkan kehancuran negara dengan cara apapun jika tidak amanah jangan salahkan rakyat mengambil alih amanah yang telah mereka titipkan." Tegas Darwin eng

ACEH NETWORK | Aceh Timur – Puluhan Pemuda di aceh Timur datangi polres suarakan keresahan melalui malam Renungan dan Do’a bersama, Kegiatan yang berlangsung didepan gerbang masuk kapolres Minggu malam, 31 Agustus 2025, tersebut berlangsung penuh emosional dalam khidmat.
Setelah Prosesi Do’a yang di pimpin langsusng oleh tgk Dek Gam dengan penuh keharuan mengingat tragedi yang terjadi dibeberapa kota di Indonesia, terutama yang menyebabkan korban jiwa yang menimpa salah satu pengemudi ojek online (ojol), yakni Affan Kurniawan yang terlindas oleh kendaraan taktis (Rantis) Brimob, kamis malam 28.Agustus, Jakarta pusat, acara di lanjutkat dengan curhatan para pemuda yang peduli terhadap tragedi yang sedang berlangsung saat ini.
Radja Abdurrazi salah satu peserta dalam penyampaianya mengungkapkan rasa duka yang sanggat mendalam atas tragedi yang terjadi sehingga jatuhnya korban jiwa dari berbagai kalangan tidak terkecuali, iya menyesalkan apa yang telah berlaku sehingga merenggut nyawa rakyat yang terampas dengan cara gtidak berkeprimanusiaan.
“Saudara-saudaraku sekalian malam ini kita berkumpul disini bukan sekedar untuk mengenang para korban, namun kehadiran kita ke polres malam ini juga untuk meneguhkan kembali bahwa nyawa manusia adalah suci dan tidak boleh ada satupun yang di rampas dengan cara-cara yang tidak berprikemanusiaan, ungkap Radja
Namun doa kita hari ini juga harus menjadi sumpah bahwa kita tidak akan membiarkan tragedi ini terlupakan,
Sumpah bahwa kita akan terus bersuara, terus berdiri di garis depan, dan menuntut keadilan bagi Affan dan semua korban ketidakadilan di negeri ini”. tegasnya
Reza Nuarif yang juga menjadi ahlul bait dalam kegiatan tersebut ikut mengemukakan pendapat dan pesan moral, iya menuturkan bahwa tragedi yang terjadi harus menjadi pelajaran bagi semua pihak terutama para pejabat negara agar tidak semena-mena dalam mengambil sikap dan bertutur kata yang bisa memantik kecamuk dari rakyat.
“Tragedi hari ini harus bisa menjadi pelajaran bagi para pejabat tidak terkecuali, pihak eksekutif, legeslatif, aparat kepolisian dan pejabat negara lainya, agar setiap perbuatan dan ucapan yang meresahkan rakyat serta menyakiti hati rakyat tidak mudah terucap dari mereka-mereka yang di berikan amanah oleh rakyat, seru Reza
Mari kita berbenah dan berbuat yang terbaik kepada bangsa dan negara yang sudah memberikan kita nilai-nilai sebagai sebuang bangsa yang besar kususnya aceh timur.” ajaknya
Di sela-sela curahan hati dan orasi yang berlangsung mulai pukul 20-00 wib sampai 22-00 tersebut,Darwin eng ikut menyuarakan keresahan atas apa yang sedang berlaku saat ini, Win eng memperingatkan agar para pemangku kepentingan untuk berhati-hati dalam mengelola negara yang telah di amanahkan rakyat, jangan sampai rakyat bergerak jika para wakilnya tidak mengemban amanah seperti keinginan Rakyat.
“Kehadiran kita malam ini kembali menegaskan kepada para karyawan kita yang mengemban amanah mengatur negara ini, bahwa kita sebagai rakyat masih ada dan kami tidak mentolerir siapapun mereka tampa terkecuali yang berani semena-mena yang mengakibatkan kehancuran negara dengan cara apapun jika tidak amanah jangan salahkan rakyat mengambil alih amanah yang telah mereka titipkan.” Tegas Darwin eng
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh kapolres aceh timur dan jajaranya.